Sebuah Opini Untuk Kotaku : “Kota Bogor Harus Berbenah Diri”

Kota Madani yang nyaman bersih indah menjadi idaman setiap masyarakat di Kota manapun, hal yang sama diidamkan oleh masyarakat kota Bogor. Perkembangan kota Bogor memang terasa begitu cepat, pembangunan seperti mall, ruko, perumahan dan lain sebagainya berlangsung seakan-akan tidak terarah. Konsep tata kota saat ini menjadi tidak jelas, perbaikkan jalan tidak pernah ada henti-hentinya. Walaupun memang tercantum dalam visi kota Bogor sebagai kota perdagangan, namun apakah harus mengenyampingkan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat kota Bogor. Berikut tertulis visi dan misi kota Bogor tahun 2010 sampai 2014 (Sumber : http://www.kotabogor.go.id/sekilas-bogor/visi-dan-misi) :

VISI KOTA BOGOR 2010 - 2014
"Kota Perdagangan dengan Sumber Daya Manusia Produktif dan Pelayanan Prima"

MISI KOTA BOGOR 2010 - 2014
1. Mengembangkan perekonomian masyarakat yang bertumpu pada kegiatan jasa perdagangan.
2. Mewujudkan kota yang bersih dengan sarana prasarana transportasi yang berkualitas.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan penekanan pada penuntasan wajib belajar 12 tahun, serta peningkatan kesehatan dan keterampilan masyarakat.
4. Peningkatan pelayanan publik dan partisipasi masyarakat.

Kota Bogor saat ini berkembang menjadi kota yang padat lalu lintas dan panas suhu udara. Kendaraan roda empat dan dua yang tumbuh, belum diatur dengan baik. Kemacetan ini dapat diselesaikan dengan perbaikkan kedisiplinan pengendara, dengan diawasi ketatnya aturan dan pengontrol lalu lintas (Polantas maupun DLLAJ). Hal ini dapat dilakukan ketika Pemerintah Kota belum dapat memberikan atau memperbaikki infrastruktur jalan raya kota. Selain padat lalu lintas, perubahan suhu udara kota Bogor yang sangat berbeda pada masa sejuk kota Bogor dahulu. Tanaman kota, lahan kebun atau sawah sudah berubah menjadi bangunan Mall atau perumahan. Hilangnya tanaman dan pohon-pohonan di kota Bogor ini telah menjadikan naiknya suhu kota Bogor. Oleh karena itu, solusi yang dapat ditawarkan hanyalah menanam kembali pohon-pohon rindang dan juga membuat taman-taman kota multifungsi (sebagai tempat olahraga ataupun tempat wisata kuliner atau bahkan tempat membaca/perpustakaan taman). Yuk kita perbaikki kota Bogor..untuk kenyamanan kita bersama. ^^,

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pesona Negeri Bahari, Banda Neira

Image
Kondisi Umum Banda Neira Banda Neira, salah satu Kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku yang kaya akan pesona bahari. Kepulauan Banda Neira menjadi salah satu tujuan wisata bahari wisatawan domestik bahkan asing. Pesona Banda Neira begitu beragam, dari wisata budaya dan sejarah Indonesia sampai wisata bahari. Tanah Banda ini merupakan salah satu tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia, beberapa tokoh bangsa seperti Bung Hatta dan Sutan Sjahrir sempat mengalami pengasingan oleh penjajah di Kecamatan Banda Neira ini dan penduduk lokal pun mengabadikan nama tokoh bangsa tersebut sebagai nama salah satu pulau di Kecamatan Banda Neira ini.
Read more

Sebuah Filosofi Tentang Air dan Laut

Air yang berasal dari pegunungan mengalir melalui sungai.. Namun air tersebut tidak seluruhnya sampai ke muara sungai atau lautan.. Ada yang meresap ke dalam tanah, ada yang menguap karena panas matahari, dan diambil oleh manusia, serta ada yang berubah warna atau kandungannya.. Air jernih berubah menjadi coklat dan keruh ketika sampai di muara sungai.. Dan menjadi jernih kembali ketika sampai di lautan..
Read more

Pemanfaatan Energi Terbarukan di Pulau-pulau Kecil

Oleh: Adil Mahfudz Firdaus Ketersediaan Listrik Permasalahan ketersediaan listrik di pulau-pulau kecil ataupun pulau terdepan di Indonesia telah menjadi masalah yang berlarut-larut. Keterbatasan listrik tentu akan membuat aktivitas masyarakat menjadi terbatas. Pasokan listrik di pulau-pulau kecil umumnya dibangkitkan oleh generator diesel (genset). Pemakaian genset ini tentu akan menghabiskan bahan bakar minyak yang tidak sedikit, sehingga dapat dikatakan tidak efisien untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat pulau sehari-hari. Pemborosan pemakaian listrik di pulau-pulau kecil tersebut kemudian diatasi dengan pembatasan waktu penggunaan listrik, yaitu listrik hanya menyala pada pukul 17:00 sampai pukul 07:00 keesokan harinya.
Read more