Sang Garuda Merah

Adil M. Firdaus

Pelik demokrasi membakar arogansi
Politik kuasai setiap lini kekuasaan
Pudarnya kepedulian menjadi warna demokrasi
Saya adalah saya, kamu adalah kamu

Ibu pertiwi dicintai tanpa bukti
Putra putri saling menyakiti
Apa ini bukti demokrasi
Ucapkan janji yang tak kan terjadi

Tapi, matahari tak pernah lenyap oleh malam
Matahari akan terus menerangi bumi
Ibu pertiwi tetap harus dihati
Dan Merah putih tetap harus berkibar

Sang Garuda bangkit dari keterasingan
Sang Garuda kembali dari kepahitan
Tak tunduk pada kebencian
Tak lupa akan tanah kelahiran

Terbang tinggi dengan ketegasan
Memberi harapan yang telah pudar
Garuda merah, sosok keberanian melawan ketidakadilan
Garuda merah, sosok kebangkitan dari kelemahan

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sebuah Filosofi Tentang Air dan Laut

Air yang berasal dari pegunungan mengalir melalui sungai.. Namun air tersebut tidak seluruhnya sampai ke muara sungai atau lautan.. Ada yang meresap ke dalam tanah, ada yang menguap karena panas matahari, dan diambil oleh manusia, serta ada yang berubah warna atau kandungannya.. Air jernih berubah menjadi coklat dan keruh ketika sampai di muara sungai.. Dan menjadi jernih kembali ketika sampai di lautan..
Read more

Pesona Negeri Bahari, Banda Neira

Image
Kondisi Umum Banda Neira Banda Neira, salah satu Kecamatan di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku yang kaya akan pesona bahari. Kepulauan Banda Neira menjadi salah satu tujuan wisata bahari wisatawan domestik bahkan asing. Pesona Banda Neira begitu beragam, dari wisata budaya dan sejarah Indonesia sampai wisata bahari. Tanah Banda ini merupakan salah satu tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia, beberapa tokoh bangsa seperti Bung Hatta dan Sutan Sjahrir sempat mengalami pengasingan oleh penjajah di Kecamatan Banda Neira ini dan penduduk lokal pun mengabadikan nama tokoh bangsa tersebut sebagai nama salah satu pulau di Kecamatan Banda Neira ini.
Read more