Pilot Percontohan, 3 MW Energi Arus Laut dan 10 MW Energi Panas Laut

Ditulis oleh Ferial
Senin, 10 Maret 2014 10:44

EBTKE--Rancangan Peraturan Pemerintah yang diusulkan oleh Dewan Energi Nasional (DEN) telah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 28 Januari 2014 mengamanatkan tentang Kebijakan Energi Nasional yang baru terkait pengelolaan energi nasional.

Anggota Dewan Energi Nasional, Mukhtasor mengatakan diantara target sasaran penyediaan dan pemanfaatan energi dalam kebijakan ini adalah terpenuhinya penyediaan energi primer sekitar 400 MTOE pada tahun 2025 dan sekitar 1.000 MTOE pada tahun 2050. Selain itu, penyediaan kapasitas pembangkit listrik sekitar 115 gigawatt (GW) ditargetkan terpenuhi pada tahun 2025 dan pada tahun 2050 menjadi sekitar 430 GW.

Dalam kebijakan ini, prosentase energi baru dan terbarukan dalam bauran energi nasional sebesar 23 persen ditargetkan tercapai pada tahun 2025 dan menjadi 31 persen pada tahun 2050. “Menurut amanat Kebijakan Energi Nasional, pemanfaatan sumber daya energi terbarukan, termasuk di dalamnya energi laut, diarahkan untuk ketenagalistrikan. Sebagai langkah awal, pemanfaatan sumber energi laut didorong dengan membangun proyek percontohan (pilot project) yang terhubung dengan jaringan listrik”, kata Mukhtasor.

Sejalan dengan Mukhtasor, pada Kuliah Umum Energi Laut di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Jum’at, 7 Maret 2014 di Surabaya Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo,mengatakan pemerintah siap melaksanakan amanat Kebijakan Energi Nasional yang baru dikeluarkan oleh DEN dan disetujui oleh DPR, termasuk didalamnya adalah tentang amanat energi laut tersebut.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan Launching Penggunaan Peta Potensi Energi Laut Nasional yang telah ditandatangani oleh Menteri ESDM Jero Wacik, sehari sebelumnya di  Jakarta.

“Untuk menyambut tantangan pembangunan pilot project energi laut yang perencanaannya dimulai pada tahun 2014 ini, ditargetkan pilot percontohan pembangkit listrik energi laut dimulai dengan kapasitas 3 MW dari jenis arus laut, dan 10 MW dari jenis panas laut”,pungkas Susilo.

Sumber: http://www.ebtke.esdm.go.id/id/energi/energi-terbarukan/arus-laut/1104-pilot-percontohan-3-mw-energi-arus-laut-dan-10-mw-energi-panas-laut.pdf

Comments

Popular posts from this blog

Pesona Negeri Bahari, Banda Neira

Sebuah Filosofi Tentang Air dan Laut

Pemanfaatan Energi Terbarukan di Pulau-pulau Kecil