Program Kerja Bidang Kemaritiman Era Jokowi - JK

Agenda prioritas Pemerintah di bidang kemaritiman adalah :
  1. Mengamankan kepentingan dan keamanan maritim Indonesia, khususnya batas negara, kedaulatan maritim, dan sumber daya alam.
  2. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsabangsa Asia lainnya dengan membangun 10 pelabuhan baru dan merenovasi yang lama.
Kemenko Maritim juga akan mendukung agar kebijakan politik luar negeri di bidang kemaritiman dapat dilaksanakan, yaitu mengedepankan identitas Indonesia sebagai negara kepulauan (archipelagic state) dalam pelaksanaan diplomasi dan membangun keriasama internasional. Politik luar negeri yang mencerminkan identitas negara kepulauan ini diwujudkan melalui 5 (lima) agenda aksi:
  1. Diplomasi maritim untuk mempercepat penyelesaian permasalahan perbatasan Indonesia, termasuk perbatasan darat, dengan 10 negara tetangga Indonesia;
  2. Menjamin integritas wilayah NKRI, kedaulatan maritim dan keamanan/kesejahteraan pulau-pulau terdepan;
  3. Mengamankan sumberdaya alam dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE);
  4. Mengintensifkan diplomasi pertahanan, dan;
  5. Meredam rivalitas maritim di antara negara-negara besar dan mendorong penyelesaian sengketa teritorial di kawasan.
Komitmen untuk pembangunan ekonomi maritim akan dijalankan melalui :
  1. Peningkatan kapasitas dan pemberian akses terhadap sumber modal (melalui bank pertanian), sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar,
  2. Pembangunan 100 sentra perikanan sebagai tempat pelelangan ikan terpadu dengan penyimpanan dan pengolahan produk perikanan terpadu,
  3. Pemberantasan illegal, unregulated dan unreported fishing (IUU),
  4. Mengurangi intensitas penangkapan di kawasan overfishing, dan meningkatkan intensitas penangkapan di kawasan underfishing sesuai batas kelestarian,
  5. Rehabilitasi kerusakan lingkungan pesisir dan lautan,
  6. Peningkatan luas kawasan konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan. Kawasan konservasi perairan dalam lima tahun mendatang dikelola secara berkelanjutan menjadi 17 juta hektar dan penambahan kawasan konservasi se1uas 700 hektar,
  7. Penerapan best aquaculture practices untuk komoditas-komoditas unggulan,
  8. Mendesain tata ruang wilayah pesisir dan lautan yang mendukung kineria pembangunan maritim dan perikanan,
  9. Meningkatkan produksi perikanan dua kali lipat, menjadi sekitar 40-50 juta ton per tahun pada tahun 2019.
Sumber: http://maritim.go.id/?page_id=44

Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Filosofi Tentang Air dan Laut

Pesona Negeri Bahari, Banda Neira