Indonesia Negara Sejuta Budaya “Wayang”

Oleh :
Adil Mahfudz Firdaus 

     Kebudayaan merupakan ciri suatu bangsa, tanpa budaya jati diri bangsa akan luntur tertutup kemajuan dunia. “Indonesia Negara Sejuta Budaya” adalah suatu kiasan dimana negeri ini memang kaya akan kebudayaan. Negara kepulauan ini memiliki beragam jenis seni dan budaya, dari kesenian tari, rupa, alat musik dan lain sebagainya. Ragam bahasa juga dimiliki oleh Indonesia, negara yang kaya akan potensi sumberdaya alam dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote. Semua tersebar berbagai kebudayaan didalam sudut-sudut daerah, sampai kebudayaan yang bersifat nasional. Hasil dari karya budaya Indonesia adalah Seni Wayang, berbagai jenis wayang pun ada di Indonesia seperti wayang ukur, wayang orang, dan wayang kulit, serta wayang kayu.
     Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Selain itu beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu (Wikipedia.org). Wayang atau disebut dengan kesenian wayang merupakan warisan leluhur bangsa Indonesia. Zaman dahulu wayang merupakan hiburan mewah bagi masyarakat Indonesia dan tidak sembarang orang dapat “Ngedalang” atau memainkan wayang dipanggung-panggun hiburan masyarakat. Dalang membutuhkan keahlian khusus, seperti paham atas kesenian wayang, paham cerita yang akan disampaikan, keluesan dalam menggerakan wayang (menari dalam wayang orang), dan harus memiliki stamina yang kuat.
     Wayang ukur merupakan salah satu jenis dari kesenian wayang yang ada di Indonesia. Sukasman, seorang seniman asal Yogyakarta (1964) yang telah menciptakan karya wayang ukur ini. “Proses inspirasi pembuatan wayang ukur dilakukan oleh beliau dengan meditasi terlebih dahulu, wayang ini proses pembuatannya selalu diukur kesesuaian bentuk tinggi dan panjang pundaknya sehingga sesuai dengan selera dan jiwa seninya, bahkan dalam proses pembuatan bentuk fisik sudah banyak merubah bentuk pakem wayang pada umumnya. Selalu ada bentuk atau tokoh wayang baru dalam setiap kebutuhan untuk pertunjukan.” (Kutipan: Museum Wayang).

Sumber : www.deviantart.net

     Perkembangan zaman pun hampir meleburkan minat terhadap seni pewayangan, sehingga semakin jarang kesenian wayang tampil di acara-acara bertaraf nasional maupun lokal. Akan tetapi perjuangan para seniman wayang sungguh menggagumkan, pentas-pentas pewayangan saat ini dipadukan dengan kemajuan teknologi. Permainan warna pencahayaan dan efek gambar dipadukan dengan wayang pada saat pentas. Hal ini tentu akan lebih menarik perhatian dan minat anak-anak bangsa, dengan kata lain inovasi di dunia pewayangan itu ada dan memang sangat diperlukan. Wayang, warisan budaya Indonesia yang memiliki beragam jenis kebudayaan. Sangat mengagumkan dan indah, itulah kesenian wayang, dan tidak perlu dipungkiri lagi UNESCO pun pada tanggal 7 November 2003 telah menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur.

Sepenggal tulisan tentang wayang, Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Semoga kesenian wayang dan kebudayaan Indonesia tetap terjaga sampai generasi mendatang, sehingga kita dapat berbangga “Indonesia Negara Sejuta Budaya”.

Daftar Pusataka
Bhatara Guru. http://fc07.deviantart.net/fs71/f/2012/109/f/a/javanese_shadow_puppet_by_bookgeeky-d4wqr48.jpg

Museum Wayang. Wayang Kulit Ukur. http://www.museumwayang.com/Wayang %20Kulit%20Ukur.html.

Wayang Indonesia. http://wayang.wordpress.com/

Wikipedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Wayang



Comments

Popular posts from this blog

Sebuah Filosofi Tentang Air dan Laut

Pesona Negeri Bahari, Banda Neira